Prestasi Gemilang : Mahasiswa Farmasi UMI Juara LKTI Nasional 2024
Kesibukan tidak menghalangi mahasiswa Universitas Muslim Indonesia untuk terus berprestasi dalam skala Fakultas, Universitas bahkan Nasional. Tiga Mahasiswa Fakultas Farmasi delegasi Universitas Muslim Indonesia ini berhasil menjadi juara pertama dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTI) 2024 yang diselenggarakan oleh Senat Mahasiswa Fakultas Olahraga dan Kesehatan (SENMAFOK) di Universitas Negeri Gorontalo. Kompetisi ini diselenggarakan pada 23 September 2024 dan diikuti oleh berbagai Universitas di seluruh Indonesia. Beberapa perguruan tinggi yang ikut dalam ajang bergengsi ini diantaranya Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Haluoleo, Institut Teknologi Kesehatan Mahardika, dan berbagai kampus lainnya. Tim LKTI Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia terdiri dari Nur Indyani (Farmasi 2023), Annisa Rizqi Fauziah (Farmasi 2023) dan A. Alya Adhelia A. Darsyad (Farmasi 2023) dan didampingi langsung oleh dosen Fakultas Farmasi bapak apt. Zainal Abidin, S.Farm., M.Farm (sebagai WD3 dan sebagai pembimbing). yang menyatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini (LKTI Nasional) bisa menjadi pembuktian kompetensi dan bakat bagi mahasiswa yang ikut berpartisipasi.
Nur Indyani menuturkan perlombaan ini dimulai dari seleksi abstrack kemudian dipilih beberapa tim untuk mengikuti seleksi full paper. Babak final tepatnya tanggal 23 September 2024 dilakukan presentasi LKTI secara online dan Alhamdulillah saat pengumuman pemenang, tim Farmasi UMI diumumkan sebagai pemenang juara I (satu) dalam LKTI tersebut. Tema yang diangkat pada lomba karya tulis ilmiah ini yaitu “Transformasi Kesehatan”. Adapun judul yang diangkat yaitu InzayaCare : Akselerasi Inovasi Kesehatan sebagai Platform Konsultasi dan Informasi Obat dalam Membangun Kesadaran Preventif pada Masyarakat. Tim Farmasi Universitas Muslim Indonesia berhasil menjadi juara setelah menyisihkan tim delegasi Universitas lainnya, yang merupakan kompetitor-kompetitor yang sudah sering mengikuti dan menjuarai lomba karya tulis ilmiah.
Bagi Nur Indyani dan rekan tim, prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia umumnya dan Mahasiswa Fakultas Farmasi khususnya untuk terus produktif dan meraih prestasi. Sebab kesibukan perkuliahan tidak menjadi penghalang bagi mahasiswa untuk terus mengukir prestasi dan membanggakan almamater dalam skala Nasional bahkan Internasional.
