FF UMI Mantapkan Kiprah Internasional Lewat The 3rd Makassar International Conference On Pharmaceutical Science

Makassar – Memasuki usia ke-24, Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia (FF UMI) kembali menorehkan pencapaian penting dengan menggelar The 3rd Makassar International Conference on Pharmaceutical Science (MICPS), Kamis (25/9/2025) di Auditorium Al-Jibra Kampus II UMI. Forum ilmiah bergengsi ini menghadirkan ratusan akademisi, peneliti, praktisi, dan pemangku kepentingan dari dalam dan luar negeri.
Mengusung tema “Pharmacy Forward: Research, Collaboration, and Innovation for Future Healthcare,” konferensi ini menjawab tantangan global ilmu farmasi: mulai dari pemanfaatan teknologi digital, eksplorasi sumber daya hayati lokal, hingga integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam layanan kesehatan. Kegiatan diikuti 500–1000 peserta yang meliputi mahasiswa S1 dan pascasarjana, apoteker, praktisi rumah sakit, alumni, dosen, peneliti, hingga mitra internasional.
Tak hanya seminar dan simposium, MICPS ke-3 juga menampilkan presentasi riset, diskusi panel, publikasi ilmiah, dan workshop peningkatan kapasitas praktisi farmasi. Rektor UMI, Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH, MH, menegaskan acara ini bukan hanya sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga langkah nyata menuju World Class University. “Perguruan tinggi harus berdaya saing internasional, baik dari sisi sarana, inovasi, maupun penelitian,” ujarnya.
Dekan FF UMI, apt. Abd. Malik, S.Farm., M.Sc., Ph.D, menambahkan, MICPS menjadi bukti komitmen fakultas dalam mendorong inovasi dan kolaborasi riset berbasis nilai Islami untuk menjawab tantangan kesehatan masa depan. Sementara Ketua Panitia, Prof. Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm., M.Farm., Ph.D, menilai forum ini semakin mempertegas peran UMI di kancah riset farmasi internasional.
MICPS 2025 menghadirkan pakar dari Indonesia, India, Thailand, Malaysia, dan Inggris, membahas isu mutakhir seperti AI dalam penemuan obat, senyawa alam untuk pencegahan penyakit neurodegeneratif, hingga aplikasi digital untuk peningkatan penggunaan obat.
Melalui konferensi ini, FF UMI menargetkan terciptanya kolaborasi riset lintas negara, penguatan publikasi ilmiah bereputasi, dan perluasan jejaring ilmiah nasional–internasional, sekaligus memperkokoh ukhuwah Islamiah di tengah perkembangan ilmu farmasi global.