Workshop AHC (Academic Health Centre) Penyelarasan Teknis Pelaksanaan KKN Profesi Pendidikan Interprofesional (IPE)

Workshop KKN Profesi IPE yang berlangsung pada tanggal 21 Agustus 2024 di Fakultas Farmasi UMI, khususnya di Ruangan LT (Lecture Theater), membawa nuansa baru dalam dunia pendidikan antarprofesi di lingkungan UMI. Dalam sambutan pembukaan acara Workshop AHC, Rektor UMI, Prof. Dr. H. Sufirman Rahman, SH. MH., menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi mahasiswa, tetapi juga memperkuat sinergi antar fakultas kesehatan, seperti Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Farmasi, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat. Melalui KKN Profesi IPE ini, diharapkan kolaborasi antarprofesi yang telah dimulai sejak masa kuliah dapat terus berlanjut hingga mereka terjun ke dunia kerja, memungkinkan mereka untuk lebih memahami dan mengenal kompetensi satu sama lain.
Dalam diskusi dengan Ketua AHC, Prof. Dr. dr. H. Syarifuddin Wahid, Ph. D., Sp.PA(K), dan Ketua LPkM, Prof. Dr. H. Dirgahayu Lantara, ASEAN Eng., dijelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam menyinkronkan pelaksanaan KKN Profesi IPE yang sebelumnya dilaksanakan secara terpisah oleh masing-masing fakultas kesehatan. KKN Profesi IPE akan dilaksanakan sesuai jadwal selama satu bulan, dengan tiga pekan di puskesmas wilayah Makassar dan satu pekan di Kabupaten Bone, yang akan diselaraskan dengan kegiatan KKN reguler yang diatur oleh LPkM. Menurut Prof. Syarifuddin, program ini memungkinkan adanya pendidikan interpersonal di antara mahasiswa kesehatan UMI, yang pada akhirnya akan meningkatkan kolaborasi antarprofesi setelah mereka lulus. Selain itu, program ini juga memberikan efisiensi biaya bagi mahasiswa serta meningkatkan mutu pendidikan lintas profesi. Kegiatan ini juga dipelopori oleh Prof. Dr. dr. H. Syarifuddin Wahid, Ph.D., Sp.PA (K).
Dekan Fakultas Farmasi UMI, apt. Abd. Malik, Ph.D., menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Workshop ini dihadiri oleh Rektor, para Astor, Ketua LPkM, seluruh Dekan lingkup AHC, Direktur RS Ibnu Sina, Direktur RSIGM, Prodi Kesehatan, dan staf tendik lingkup AHC-UMI. Harapannya, kolaborasi antarprofesi di lingkungan UMI dapat terjalin sejak mahasiswa, sehingga ketika mereka terjun ke masyarakat, kolaborasi ini akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.